Bintang Sepak Bola yang Tidak akan Tampil di Piala Dunia 2022 Part 1

Piala Dunia FIFA adalah turnamen sepak bola paling bergengsi di muka Bumi. Menurut Bonanza88, tidak ada pemain yang tak ingin tampil bersama negaranya di ajang sepak bola terbesar ini.

Seiring momen Piala Dunia 2022 yang semakin dekat, dan para pemain top dunia pun kini sedang bersiap-siap untuk menjalani pertandingan final klub domestik sebelum turnamen tersebut dimulai pada 20 November.

Sayangnya, sejumlah nama besar bintang sepak bola sudah dipastikan tak akan bisa tampil di PD 2022. Beberapa karena alasan cedera. Sementara ada juga sejumlah nama besar yang absen karena kegagalan negara mereka untuk lolos kualifikasi.

Kali ini Bonanza88 akan mengulas para pemain top yang dipastikan tidak akan tampil di Piala Dunia Qatar 2022. Mari simak lebih lanjut.

1. Paul Pogba

Sejak bergabung kembali dengan Juventus dari Manchester United, gelandang tersebut belum bermain satu menit pun untuk Nyonya Tua, dan kemungkinan tidak akan melakukannya sampai setelah Piala Dunia 2022.

Pogba diketahui telah menjalani operasi lutut yang membuatnya tidak bisa bermain musim ini. Banyak pengamat berpendapat, ketidakhadirannya akan sangat mengurangi peluang Prancis untuk merebut kembali Piala Dunia.

2. N’Golo Kante

Kante telah mengalami peningkatan pesat ke puncak setelah musim memenangkan gelar Liga Premier bersama Leicester dan Piala Dunia bersama Prancis pada 2018.

Sayangnya, gelandang ini hanya bermain dua pertandingan untuk Chelsea musim ini sebelum mengalami cedera hamstring pada bulan Agustus

Dia akan sangat dirindukan oleh Prancis di Qatar karena dia sering menjadi tulang punggung tim yang menyatukan mereka.

Hilangnya Pogba dan Kante membuat Prancis memiliki lubang besar di lini tengah mereka.

3. Kalvin Phillips

Salah satu pukulan besar bagi peluang Inggris di Piala Dunia 2022 adalah absennya Kalvin Phillips di lini tengah mereka.

Pemain berusia 26 tahun itu menandatangani kontrak dengan Manchester City di musim panas dan telah mengalami cedera di sebagian besar musim ini dengan cedera bahu.

Padahal, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik Inggris pada tahun 2021 setelah penampilan luar biasa di sepanjang kampanye Euro 2020 mereka.

4. Sebastian Haller 

Setahun yang lalu, nama Haller mungkin tidak akan tampil dalam daftar seperti ini. Tetapi sejak bergabung dengan klub Belanda Ajax, ia berada dalam performa yang sangat baik, terutama di Liga Champions.

Pada musim 2021/22, penyerang kelahiran Prancis itu menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam satu kompetisi untuk pertama kalinya sejak Van Basten mencetak empat gol dalam kemenangan 5-1 atas Sporting pada 1992.

Performa Haller tidak menurun dalam permainan, ia menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam tujuh pertandingan berturut-turut dan tercepat untuk mencetak 10 gol di pertandingan grup.

Striker tersebut mengubah kewarganegaraannya dari Prancis ke Pantai Gading pada 2020 dan telah mencetak empat gol dalam 12 penampilan internasional.

Namun, Timnas Pantai Gading gagal lolos kualifikasi ke Piala Dunia 2022. Hasil imbang 0-0 dengan Mozambik menjadi pil pahit akhir perjuangan mereka untuk bisa tampil di Qatar.

5. David Alaba

Kapten Timnas Austria ini jelas tidak asing dengan pertandingan besar setelah bermain untuk raksasa seperti Bayern Munich dan sekarang Real Madrid.

Namun, setelah kalah 2-1 dari Wales di babak semifinal play off, tim nasionalnya gagal dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia.

Alaba yang serba bisa, yang melakukan debutnya di Austria pada 2009, sekarang berusia 29 tahun dan berharap mendapatkan setidaknya satu kesempatan lagi di kualifikasi Piala Dunia.

Namun, ini adalah kegagalan ke enam berturut-turut pemain Austria itu untuk lolos ke Piala Dunia. Sayangnya, kalaupun dia lolos kualifikasi di Piala Dunia berikutnya, Alaba sudah akan berumur 33 tahun dan kemungkinan sudah tidak dalam masa primanya.

6. Gianluigi Donnarumma (Italia)

Bisa dibilang salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini tidak akan berada di Piala Dunia 2022 setelah Italia secara mengejutkan gagal lolos ke turnamen.

Donnarumma adalah pemain terbaik turnamen ketika dia membantu Italia memenangkan Euro 2020. Sayangnya, dia tidak dapat menghentikan gol kemenangan Aleksandar Trajkovski untuk Makedonia Utara di masa injury time babak play off Piala Dunia pada bulan Maret.

Ini adalah kedua kalinya secara beruntun Italia gagal lolos ke Piala Dunia. Sebelumnya, Italia juga gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Untungnya Donnarumma, yang dianggap sebagai pewaris Gianluigi Buffon yang hebat, masih memiliki peluang besar untuk bisa tampil di Piala Dunia berikutnya. Itu karena dia saat ini baru berusia 23 tahun, meski sudah membuat 49 penampilan untuk Timnas Italia.

7. Zlatan Ibrahimovich (Swedia)

Striker legendaris Swedia ini sebenarnya telah pensiun dari timnas pada 2016. Namun, dia bersedia kembali membela negaranya untuk lolos kualifikasi Piala Dunia 2022. 

Sayangnya, Swedia akhirnya kalah dari Polandia 2-0 di final play off. Ibrahimovic tidak menjadi starter di final melawan Polandia, hanya masuk 10 menit terakhir dengan timnya sudah tertinggal dua gol.

8. Marco Verratti (Italia)

Meskipun dianggap sebagai salah satu pemain tengah terbaik di dunia saat ini, Verratti hanya pernah berpartisipasi di satu Piala Dunia, yaitu edisi 2014.

Italia absen pada 2018 dan mereka juga tidak akan berada di Qatar menyusul kekalahan mengejutkan mereka dari Makedonia Utara di babak playoff UEFA.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *