Kekeliruan Saat Taruhan Olahraga yang Harus Dijauhi

Menurut Bonanza88, menjadi petaruh olahraga yang berhasil sukses tidak mudah.

Bila ya, Vegas akan pailit dan semua petaruh olahraga akan stop dari tugas harian mereka dan hidup eksklusif sebagai hartawan.

Petaruh eksper tahu jika akan ada selalu pasang surut. Kuncinya ialah masih tetap pada lajurnya, masih tetap disiplin, dan terus membuat bankroll Anda dalam periode panjang.

Bila Anda baru dalam taruhan olahraga, berikut kekeliruan umum yang perlu dijauhi:

1. Mengganti Ukuran Taruhan

Management uang kemungkinan sebagai disiplin paling penting yang diperlukan menjadi petaruh olahraga yang sukses.

Salah satunya hal terjelek yang bisa dilaksanakan petaruh ialah mengganti ukuran unit taruhan mereka berdasar berapa baik atau jelek performa mereka.

Saat Anda sedang dalam trend kemenangan, jangan sampai melipatgandakan dan ambil resiko lebih sebab Anda terlampau yakin diri.

Saat Anda sedang dalam trend kekalahan, jangan sampai memburu dan coba memenangi semua kembali pada sebuah taruhan.

Kebalikannya, kami menggerakkan beberapa petaruh untuk memakai pendekatan taruhan datar, terkecuali bila Anda mempunyai keunggulan yang riil dan terarah dalam beberapa taruhan.

Taruhan datar bermakna taruhan dalam jumlah yang serupa setiap permainan dan menaruhkan cuma 1% sampai 5% dari uang Anda per permainan. Ukuran yang bagus ialah 3% per permainan.

Misalkan, bila Anda mengawali dengan $100, tiap taruhan ialah sejumlah $3. Bila Anda mengawali dengan $1.000, tiap taruhan ialah sejumlah $30.

Pendekatan taruhan datar akan selamatkan petaruh dari kemunduran saat mereka alami kesusahan yang tidak terhindar.

Tetapi, itu akan memberikan beberapa petaruh Pengembalian Investasi (ROI) positif saat melakukan secara baik.

2. Bereaksi terlalu berlebih pada Trend Terkini

Bila sebuah team terlihat luar biasa pada laga awalnya, atau bila itu mengalami empat kemenangan berturut-turut, petaruh pemula dengan cara otomatis ingin taruhan pada team itu.

Semua karena hanya team itu sedang main secara baik.

Di lain sisi, bila sebuah team barusan tersisih dengan 20 point dan alami lima kekalahan berturut-turut, petaruh pemula automatis akan menghindariinya.

Tetapi itu kekeliruan, karena secara bersejarah, team yang menang kadang dipandang terlampau tinggi.

Misalkan, Patriots barusan mencetak kemenangan besar 21 poin. Laga selanjutnya, pembikin kesempatan kemungkinan memasangkan odd pembukaan untuk Patriots -7.

Tapi, itu karena mereka mengetahui public akan condong pilih Patriots apa pun itu yang terjadi.

Walau sebenarnya, bila dipandang dengan statistik permainan periode panjang, odd itu bisa jadi disebut taruhan yang berikan pengembalian jelek untuk petaruh.

Di lain sisi, team yang kalah secara bersejarah akan dipandang lebih kecil.

Bila Brown kehilangan 21 point, pembikin kesempatan tahu jika public ingin taruhan menantang mereka.

Maka bukannya buka Browns pada +10 pada laga selanjutnya, mereka buka +10,5 atau +11, berikan point extra ke petaruh yang tajam dan nilai garis yang meningkat.

Berikut penyebabnya kami biasanya menggerakkan petaruh tidak untuk taruhan dengan meng ikuti trend sebentar saja.

3. Gambler Fallacy (Kesalahan Penjudi)

Gambler Fallacy ialah kepercayaan jika suatu hal terjadi seringkali dari umumnya dalam periode waktu tertentu, hal tersebut semakin lebih jarang ada di periode depan.

Misalkan, Anda jalan ke meja roulette dan menyaksikan angka hitam keluar sebagai juara di dalam 10 perputaran terakhir.

Pemikiran pertama Anda kemungkinan taruhan pada warna merah karenanya telah lama tidak ada dan telah ‘tiba saatnya’.

Tetapi nalar ini cacat, karena tiap perputaran roda roulette dibikin lepas dari perputaran sebelumnya. Teori yang serupa berlaku untuk olahraga, pada beberapa hal.

Bila Chicago Cubs kalah pada dua laga pertama dari seri lima laga saat menantang Padres, itu tak berarti mereka ditanggung akan memenangi laga ke tiga.

4. Terlampau Banyak Taruhan

Petaruh sukai taruhan. Tetapi, taruhan cuma untuk berlaga bukan hal yang baik. Taruhan 10 atau 15 laga per malam itu berbahaya.

Anda ambil resiko besar dan satu malam yang jelek bisa menghancurkan uang Anda.

Kebalikannya, petaruh tetap harus disiplin dan batasi permainan mereka dalam permainan yang mereka paling optimis di hari itu.

Ingat, Anda tidak pernah kehilangan taruhan yang tidak Anda pasang.

5. Mempunyai Keinginan yang Tidak Realitas

Petaruh baru mempunyai harapan tinggi pertama kalinya mulai taruhan. Semuanya orang ingin cepat kaya dalam tadi malam dan memenangi 70% dari taruhan mereka atau capai parlay 1.000:1.

Tapi, itu terang bukanlah hal yang realitas.

Untuk capai titik impas waktu taruhan pada spread sports (ingat juice standard -110), petaruh harus menang 52,38% dari keseluruhnya waktu.

Apa pun itu di atas 55% dipandang benar-benar menguntungkan.

6. Selalu pilih favorite atau tidak diunggulkan

Bila Anda selalu taruhan pada favorite atau tidak diunggulkan dan mengharap keuntunganabilitas yang berkesinambungan, waktunya untuk pertimbangkan kembali. Team favorite sekali juga dapat kalah berkali-kali.

Lalu 1x menang taruhan dari team tidak diunggulkan belum pasti dapat tutupi semua kekalahannya dengan taruhan awalnya saat team itu tidak berhasil penuhi harapan Anda.

Pada akhirannya, taruhan olahraga benar-benar simpel karena maksudnya untuk memperlihatkan keuntungan.

Ada beberapa langkah untuk meraihnya, tapi meng ikuti taktik simpel semacam ini bukan salah satunya. Anda kemungkinan alami trend kemenangan kadang-kadang, tapi itu tidak berkesinambungan.

Petaruh tepat selalu selektif. Mereka tidak taruhan pada tiap laga, pun tidak akan terdiam pada satu segi atau seperti trend yang mereka dengar.

Tiap permainan diberlakukan sebagai acaranya sendiri dan ditetapkan seperti itu. Anda wajib melakukan hal yang sama.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *