Media Sosial yang Dulu Populer tapi Kini Mulai Terlupakan

Apa jejaring media sosial pertama yang Anda ikuti? Menurut Bonanza88, kebanyakan orang akan menjawab Facebook atau Twitter. Namun, ada kemungkinan yang lain memakai beberapa jejaring sosial sebelumnya yang kurang populer. Anda tahu, seperti Friendster, Open Diary, dan Orkut?

Banyak dari jejaring sosial awal itu kini mulai terlupakan. Tetapi, itu tidak membuat cerita mereka menjadi kurang penting. Bagaimanapun, media sosial ini meletakkan dasar bagi beragam media sosial tren yang kita gunakan saat ini.

Dalam posting kali ini, Bonanza88 akan mengajak kalian menyelami kisah beberapa jejaring sosial paling awal, dan mengapa mereka tidak bertahan.

Salah satu versi pertama dari jaringan sosial modern adalah Classmates.com, yang diluncurkan pada tahun 1995 dan memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan dan foto dengan teman sekelas masa kecil dan kuliah mereka.

Lalu pada tahun 1997, SixDegrees didirikan berdasarkan teori bahwa orang hanya dipisahkan oleh enam tingkat teman dan anggota keluarga. Itu adalah platform sosial pertama yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengkurasi profil. Bisa dibilang merekalah yang meletakkan dasar untuk pemetaan profil diri pada jejaring sosial online.

Kemudian Blogging (dulu disebut weblog) muncul pada tahun 1998 dengan Open Diary, yang menyertakan fitur jejaring sosial di mana pengguna dalam kelompok dapat saling membaca tulisan satu sama lain. Open Diary meletakkan dasar untuk situs blog selanjutnya seperti Xanga dan LiveJournal pada tahun 1999.

Pada tahun 2002, Friendster diluncurkan untuk membantu lingkaran pertemanan menemukan satu sama lain dan berkomunikasi secara online. Jejaring sosial ini cukup populer di kawasan Asia, terutama di Indonesia.

Friendster adalah jaringan sosial pertama yang memungkinkan pengguna membuat profil dan berbagi konten dengan kontak mereka. Itu juga digunakan untuk belajar tentang acara lokal, berita budaya pop, dan untuk terhubung dengan merek. Pada puncaknya, Friendster memiliki sekitar 115 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia.

Bisa dibilang Friendter-lah yang membuka jalan bagi situs lain seperti LinkedIn (2002) dan Facebook (2004) untuk meluncurkan jaringan dengan fitur serupa, seperti grup teman Facebook dan koneksi LinkedIn.

Sementara pada kurun waktu yang hampir bersamaan dengan Friendster, di kisaran 2003, jejaring sosial Myspace diluncurkan dan meraih popularitas di Amerika serta Eropa.

Myspace adalah situs jejaring sosial di mana pengguna dapat membuat halaman profil untuk berbagi minat, foto, dan terhubung dengan teman. Di sini juga mereka bisa memasang lagu atau musik sebagai bagian dari halaman mereka. Jadi, pengguna dapat mengatur lagu yang akan diputar setiap kali seorang teman mengunjungi profil mereka.

Pada masa jayanya, Myspace adalah situs jejaring sosial paling populer, bahkan melampaui Google sebagai situs web yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat.

Di lain sisi, setelah upaya yang gagal untuk membeli Friendster, Google meluncurkan media sosialnya sendiri, Orkut, pada tahun 2004. Medsos ini dimaksudkan sebagai tempat bagi orang untuk menambah teman dan berbagi konten.

Orkut sangat populer beberapa negara, terutama India dan Brasil, tetapi tidak pernah mencapai popularitas internasional yang luas. Pada saat itu, YouTube dan Google+ melampaui pertumbuhan Orkut, jadi Google memfokuskan kembali pada platform ini dalam upaya untuk bersaing dengan Facebook dan media sosial. Google menutup Orkut pada tahun 2014.

Pada kisaran 2010, Apple tidak mau ketinggalan dan meluncurkan media sosialnya sendiri, Ping. Ketika dia meluncurkan Ping pada 2010, Steve Jobs menyebutnya sebagai “Facebook dan Twitter bertemu iTunes.”

Ping dihentikan pada tahun 2012. Banyak fitur yang dimaksudkan untuk membuat Ping menonjol dari yang lain sekarang dapat dilihat di Spotify, di mana pengguna dapat menghubungkan Facebook mereka dan mengikuti teman, melihat apa yang mereka dengarkan, dan mempelajari lebih lanjut tentang favorit mereka seniman.

Tentu saja, ini hanyalah sejarah yang sangat singkat dari beberapa jejaring sosial diluncurkan dan dilupakan selama garis waktu ini. Namun, bukan berarti mereka sepenuhnya hilang dari ranah jejaring sosial.

Bonanza88 bisa mengatakan bahwa tak perlu diragukan lagi bila kehadiran mereka telah berperan penting dalam pengembangan berbagai media sosial yang kita kenal dan gunakan saat ini. 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *