Perjudian menjadi salah satu aktivitas populer di seluruh dunia. Meski masih banyak masyarakat yang menganggapnya sebagai hal tabu untuk dibahas.
Padahal jika melihat fakta di lapangan, industri perjudian cukup berpengaruh dalam sektor ekonomi dunia. Bagaimana bisa terjadi ya sahabat Bonanza88 ?
Berkaca pada tahun 2019 saja, industri judi dunia mempunyai nilai pasar kurang lebih sebesar 58,9 miliar USD. Diperkirakan jumlah tersebut akan meningkat dan mencapai sebesar 92,9 miliar USD pada tahun 2023 mendatang.
Jika melihat data tersebut, maka sudah dipastikan bahwa perkembangannya sangat pesat dan berdampak besar terhadap sektor ekonomi dunia.
Perlu sahabat Bonanza88 ketahui, saat ini industri perjudian terbagi menjadi dua yaitu perjudian offline dan juga perjudian online.
Namun dalam perkembangan, dengan semakin canggihnya teknologi maka judi online lebih populer dan menarik bagi pemain daripada judi offline.
Bagi yang belum paham, perjudian online merupakan sebuah aktivitas yang mana melibatkan taruhan secara daring atau online.
Misalnya saja, bertaruh pada hasil pertandingan langsung, permainan mesin slot online, poker atau blackjack yang dilakukan tanpa perlu datang ke kasino atau bertatap muka dengan pemain lainnya.
Pertanyaannya, bagaimana perkembangan industri kasino darat dan online ke depannya ? Apakah jalan di tempat tanpa memberikan kontribusi sama sekali ?
Atau malah industri kasino memberikan pengaruh luar biasa bagi ekonomi dunia ? Mari kita bahas satu persatu ya sahabat Bonanza88.
Perkembangan Kasino Darat 2023
Saat ini sejumlah operator kasino di Makau tengah berebut untuk memperoleh izin lisensi di pusat perjudian terbesar di dunia tersebut.
Diperkirakan, total investasi yang bakal disodorkan oleh para operator kasino apabila memperoleh lisensi di Makau mencapai 12,5 miliar USD dalam 10 tahun mendatang.
Mengutip Reuters seperti yang diberitakan Kontan.co.id, setidaknya terdapat tujuh operator yang bersaing untuk mendapatkan lisensi tersebut yakni Sands China, Wynn Macau, Galaxy Entertainment, MGM China, Melco Resorts, SJM Holdings, dan pendatang anyar Genting Malaysia.
Ketujuh operator kasino ini bersaing untuk bisa mengamankan enam slot izin lisensi di Makau. Dikabarkan, Galaxy dan Sands masing-masing bakal melakukan investasi lebih dari 20 miliar USD.
Sementara, lima operator kasino lainnya akan menanamkan investasi kurang dari 20 miliar USD. Alhasil, jika dihitung secara keseluruhan yakni total investasi di pusat perjudian sebesar 100 miliar USD.
Diketahui, saat ini tahap negosiasi dengan pemerintah Makau sudah hampir rampung. Di mana, para penawar sudah mencapai kesepakatan perihal usulan yang mereka sampaikan untuk dilakukan selama masa lisensi 10 tahun mendatang yang dimulai pada 2023.
Nah, sahabat Bonanza88 jika berkaca pada perebutan lisensi judi di Makau oleh para operator raksasa menunjukan bahwa industri kasino dunia semakin berkembang yang dimulai sejak tahun 2023 mendatang.
Peta persaingan industri kasino dunio pun sudah terlihat. Di mana, saat ini pangsa pasar judi di dunia mulai dikuasi oleh kawasan Asia. Las Vegas yang selama ini menjadi kiblat kasino dunia pamornya sudah dilewati oleh industri kasino di Makau.
Jika ditilik dari sisi pariwisata, kehadiran kasino bisa mempengaruhi ekonomi dari sisi pariwisata. Terlebih jika kasino tersebut mempunyai fasilitas pendukung semisal hotel, bar, mall, dan juga pusat hiburan lainnya.
Fasilitas tersebut jelas saja bisa membuat banyak turis mancanegara meski ada yang datang untuk tidak menuntaskan hasrat berjudi.
Tak hanya berasal dari kawasan Asia, peta persaingan industri kasino juga datang dari Teluk Arab. Siapa sangka, kasino pertama akan hadir di kawasan Uni Emirat Arab.
Adalah perusahaan hotel dan kasino internasional Wynn Resorts bermarkas di Amerika Serikat yang akan membuka kasino tersebut.
Sebelumnya, kerja sama kasino antara Wynn serta Keamiran Ras Al-Khaimah sudah diumumkan sejak Januari 2022. Di mana, pemerintah setempat menyebut jika resort yang akan dibangun diizinkan untuk “gaming” tanpa lebih spesifik menyebut “gambling”.
Ras Al-Khaimah sendiri merupakan salah satu keamiran terkecil di UEA. Jauh sebelum berdiri kasino, operator kasino yakni Casears Palace dan MGM Resorts International telah lebih dahulu membangun resort di Dubai, tetapi tanpa adanya kasino.
Rencananya, pembukaan kasino di Teluk Arab bakal rampung pada 2026 mendatang. Kasino di UEA ini bakal menjadi salah satu dari 10 kasino terbesar yang ada dunia.
Pembukaan kasino tersebut menandai babak baru di kawasan Teluk Arab. Selama ini Teluk Arab notabene sebuah kawasan khusus yang memberlakukan aturan Islam lebih ketat dibanding dengan negara bagian lain di Timur Tengah
Pembukaan ini tentu saja dilatarbelakangi oleh daya persaingan ekonomi regional yang tengah memanas di kawasan Teluk Arab.
Khususnya, di pusat bisnis dan pariwisata UEA yang bersaing dengan Arab Saudi yang lebih dahulu gencar mengundang para wisatawan mancanegara masuk sesuai dengan visi misi Saudi 2030.