Riwayat Mafia dengan judi dan Taruhan Olahraga di Amerika

Menurut Bonanza88, bukan rahasia kembali jika kejahatan terorganisir berperanan penting dalam pendirian dan peningkatan Las Vegas.

Tidak cuma uang mafia yang memodali pembangunan mayoritas kota Vegas, permainan judi tersebut sudah dihubungkan dengan mafia dari dulu kala.

Kenyataannya, nyaris mustahil memikirkan Las Vegas kekinian tanpa keterkaitan mafia!

Walau memikat untuk memikirkan kejahatan terorganisir mafia (atau Cosa Nostra) cuma untuk sebuah cerita lalu, kenyataannya mereka belum seutuhnya melepas cengkramannya dari taruhan olahraga dan permainan judi.

Benar-benar terang jika kejahatan terorganisir masih aktif seperti awalnya di kehidupan kekinian, begitupun dalam perjudian.

Dari beberapa hari awalnya Las Vegas sampai zaman internet sekarang ini, mafia sudah mendapatkan banyak uang untuk diri mereka kroni mereka dan sendiri.

Dalam artikel ini kita akan ingat beberapa figur mafia yang terpopuler dalam riwayat dan jalinan mereka dengan taruhan olahraga dan permainan judi. Berikut beberapa nama yang penting dipahami setiap pemain:

1. Meyer Lanskey

Lahir dengan nama Meier Suchowlański di Belarusia Dari orangtua Polandia-Yahudi. Keluarga Lanskey datang di Amerika di tahun 1911, tinggal di Lower East Side New York.

Di sanalah ia berjumpa Siegel. Narasi bersambung jika Lanskey melihat permainan dadu jalanan meletus jadi perkelahian, dan saat semprit polisi didengar, ia merayu Siegel untuk jatuhkan senjata yang ia acungkan. Ke-2 nya jadi rekan cepat dan membuat geng yang namanya Meyer and Bugs.

Lanskey dipandang seperti otak dibalik geng itu dan dikenali dengan panggilan ‘Sang Akuntan’ oleh beberapa mafia. Saat larangan alkohol pada akhirnya ditarik di tahun 1933, ia mengubah penglihatannya ke perjudian.

Dipandang seperti anak pakar matematika, talentanya sebagai keuntungan yang besar untuk kesayangan Lanskey pada kemenangan dan permainan judi.

Selekasnya sesudah kuasai pasar taruhan olahraga New York, Lanskey ke Kuba dan merayu diktator, Fulgencio Batista, untuk melegalkan perjudian.

Lanskey membangun beberapa casino berkualitas di Havana. Ia memperlebar operasinya ke New Orleans, Florida, dan Bahama.

Lansky diberitakan mempunyai kekayaan individu sekitaran 300 juta USd, yang terselip di rekening bank Swiss, real estate, dan beragam investasi lainnya.

2. Benjamin ‘Bugsy’ Siegel

Benjamin Siegel, terlahir di Brooklyn dari keluarga Yahudi-Hungaria yang berimigrasi ke Amerika Serikat di tahun 1903.

Coba melepas diri dari kemiskinan periode kecilnya, Siegel turun ke jalan untuk hasilkan uang. Sistem ‘bisnisnya’ membuat mendapatkan panggilan ‘Bugsy’ karena ia ‘gila seperti kutu busuk’. Ia populer mempunyai temperamen yang keras dan memperlihatkan sikap liar.

Ia lalu menjalankan organisasi kriminal bersama Meyer Lansky. Bugsy dan Lanskey diberitakan mengatur dan jelaskan kelompok pembunuh bayaran, yang oleh media waktu itu dipanggil ‘Murder, Inc’.

Mereka diduga bertanggungjawab atas di antara 400 sampai 1.000 kontrak pembunuhan gelap. Maka dapat dimengerti, jika Siegel banyak memiliki lawan karena ini.

Untuk larikan diri dari lawan mafia, Siegel berpindah ke California di tahun 1937 dan jadi seperti selebriti. Saat ia tidak berkawan dengan bintang-bintang, Siegel mengontrol beberapa casino laut lepas dan jaringan prostitusi, dan masih lakukan beberapa pembunuhan.

Dengan uang dari mafia, Siegel buka The Flamingo Hotel and Casino di tahun 1946. Rupanya, Siegel lebih pas untuk tugas kotor dibanding usaha resmi.

Project itu melewati bujet dan habiskan banyak uang. Flamingo tutup operasinya pada Maret 1947.

Selang beberapa waktu selanjutnya, Siegel mati ditembak. Dalang dan aktor dibalik meninggalnya masih tetap jadi mistis sampai hari ini.

3. Tony ‘The Hat’ Cornero

Bila ada yang pantas dikasih gelar The Godfather of Vegas, itu tentu Tony ‘The Hat’ Cornero.

Cowok ini ialah toko khusus dibalik berdirinya The Meadows, salah satunya casino dan kompleks hotel pertama di Vegas.

Tetapi, periode Stres Besar datang dan memaksakan Cornero untuk kembali lagi ke LA. Di situ, ia ambil pendekatan baru untuk menghindar undang-undang larangan permainan judi dengan beli kapal pesiar.

Ia mengubah kapal itu sebagai casino dan melabuhkannya di terlepas pantai. Saat beskal agung negara sisi menutupnya, Cornero kembali lagi ke Las Vegas.

Walau Cornero bukan sisi dari keluarga mafia mana saja, ia terang mempunyai ‘hubungan bisnis’ dengan mereka.

Pada Juli 1955, Cornero mulai membuat project casino Vegas baru, The Stardust Hotel. Beritanya, karena kekurangan uang, ia minta tambahan 800.000 USD ke mafia.

Selanjutnya tidak lama berlalu, ia ditemukan mati di meja dadu di Desert Inn Casino. Badannya dipindah dari lantai dan cangkirnya dicuci saat sebelum polisi datang.

Tidak ada otopsi yang sudah dilakukan, dan pemicu kematian secara meresahkan dicatat sebagai ‘serangan jantung’.

4. Frank “Lefty” Rosenthal

Cowok ini yang memberikan inspirasi film kreasi Scorsese, Kasino. Frank Lawrence Rosenthal, adalah watak sangat menarik di Las Vegas.

Ia mengawali profesinya di West Side di Chicago, di mana ia akan absen sekolah untuk melihat olahraga. Matanya yang tajam akan kesempatan besar selekasnya membuat memperoleh tugas di sindikat Chicago.

Tetapi, ia ditakdirkan untuk beberapa hal yang semakin besar, dan selekasnya jalankan kantor taruhan ilegal paling besar untuk Mafia.

Di Vegas, Rosenthal sembunyi-sembunyi jalankan The Stardust (diawali oleh Cornero), The Fremont, The Marina, dan The Hacienda, semua dipunyai oleh Chicago Outfit.

Ia bertanggungjawab untuk buka sportsbook Vegas pertama di The Stardust dan mengenalkan dealer blackjack cewek, yang melipatgandakan keuntungan casino dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Lepas dari beberapa ide inovatifnya, entahlah mengapa beberapa bos mafia tidak demikian suka dengan dirinya. Rosenthal bahkan juga pernah hampir mati dari usaha pembunuhan pada dianya di tahun 1982, saat mobilnya meletus.

Ia pernah berusaha untuk memperoleh lisensi jalankan casino secara legal, yang sayang tidak berhasil.

Semenjak tahun 1988, karena satu dan lain perihal, namanya masuk ke daftar hitam pemda dan dianya dilarang masuk casino Nevada mana saja seumur hidup.

Keluarga Gambino

Keluarga Gambino, salah satunya dari ‘Lima Keluarga’ Mafia Amerika, sudah memimpin kejahatan terorganisir di semua AS semenjak 1910. Sepanjang tahun, mereka sudah menyesuaikan sama waktu, dimulai dari penyelinapan alkohol sepanjang tahun 20-an sampai taruhan olahraga online dari 2010-an.

Pada 2013, FBI tangkap 20 anggota mafia karena turut serta dalam operasi taruhan olahraga internet ilegal yang dikontrol oleh Keluarga Gambino.

Keluarga itu sudah membuat beragam website di Kosta Rika dengan arah untuk mengolah taruhan online yang ditaruh di Amerika Serikat, hingga melalui UIGEA.

Interogasi FBI mendapati jika omset dari operasi permainan judi ini sejumlah sekitaran hampir dua juta dolar dari Oktober 2010 sampai Juni 2011.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *